Translate

Sabtu, 09 April 2016

Fungsi Kuadrat

A.        Persamaan Kuadrat
1)      Bentuk umum persamaan kuadrat        : ax2 + bx + c = 0, a ¹ 0
2)      Nilai determinan persamaan kuadrat    : D = b2 – 4ac
3)      Akar–akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan memfaktorkan ataupun dengan rumus:

4)      Pengaruh determinan terhadap sifat akar:
a)      Bila D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar real yang berbeda
b)      Bila D = 0, maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar real yang kembar dan rasional
c)      Bila D < 0, maka akar persamaan kuadrat imajiner (tidak memiliki akar–akar)

5)      Jumlah, selisih dan hasil kali akar–akar persaman kuadrat
Jika x1, dan x2 adalah akar–akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, maka:
a)    Jumlah akar–akar persamaan kuadrat :
b)    Selisih akar–akar persamaan kuadrat   : , x1 > x2
c)    Hasil kali akar–akar persamaan kuadrat    :
d)    Beberapa rumus yang biasa digunakan saat menentukan jumlah dan hasil kali akar–akar persamaan kuadrat
a.   =
b.  =
Catatan:
Jika koefisien a dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, bernilai 1, maka
1.      x1 + x2 = – b
2.     


3.      x1 · x2   = c
Bentuk persamaannya ngga bisa. Liat gambar. ⤵
B. Pertidaksamaan Kuadrat
Bentuk BAKU  pertidaksamaan kuadrat adalah
ax2 + bx + c ≤ 0, ax2 + bx + c ≥ 0, ax2 + bx + c < 0, dan ax2 + bx + c > 0
Adapun langkah penyelesaian Pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai berikut:
            1. Ubah bentuk pertidaksamaan ke dalam bentuk baku (jika bentuknya belum baku)
            2. Cari nilai pembentuk nolnya yaitu x1 dan x2 (cari nilai akar–akar persamaan kuadratnya)

            3. Simpulkan daerah himpunan penyelesaiannya:
 B.  Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
Jika diketahu x1 dan x2 adalah akar–akar dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, maka persamaan kuadrat baru dengan akar–akar a dan b, dimana a = f(x1) dan b = f(x2) dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
1.   Menggunakan rumus, yaitu:
      x2 – (a + b)x + a b = 0
      catatan :
      Pada saat menggunakan rumus ini harus Anda harus hafal rumus :
      a.        
b.         
2.   Menggunakan metode invers, yaitu jika a dan b simetri, maka persamaan kuadrat baru adalah:
      , dengan b–1  invers dari b
      catatan:
      Pada saat menggunakan metode invers Anda harus hafal rumus:        (a + b)2 = a2 + 2ab + b2
Bentuk persamaannya ngga bisa. Liat gambar. ⤵
C. Menenetukan persamaan grafik fungsi kuadrat
1.      Grafik fungsi kuadrat yang melalui titik balik (xe, ye) dan sebuah titik tertentu (x, y):





2.      Grafik fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di dua titik (x1, 0), (x2, 0), dan melalui sebuah titik tertentu (x, y):                                       
D. Kedudukan Garis Terhadap Kurva Parabola
            Kedudukan garis g : y = mx + n dan parabola h :  y = ax2 + bx + c ada tiga kemungkinan seperti pada gambar berikut ini.



TEOREMA
Dimisalkan garis g : y = mx + n dan parabola h :  y = ax2 + bx + c.
Apabila persamaan garis g disubstitusikan ke persamaan parabola h, maka akan diperoleh sebuah persamaan kuadrat baru yaitu:
 yh = yg
ax2 + bx + c  = mx + n
ax2 + bx  – mx+ c – n  = 0
ax2 + (b  – m)x + (c – n)  = 0………….Persamaan kuadrat baru
Determinan dari persamaan kuadrat baru tersebut adalah:
D = (b – m)2 – 4a(c – n)
Dengan melihat nilai deskriminan persamaan kuadrat baru tersebut akan dapat diketahui kedudukan garis g terhadap parabola h tanpa harus digambar grafiknya terlebih dahulu yaitu:

  1. Jika D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real, sehingga garis g memotong parabola h di dua titik berlainan
  2. Jika D = 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang kembar, sehingga garis g menyinggung parabola h
  3. Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar real, sehingga garis g tidak memotong ataupun menyinggung parabola h.