Translate

Senin, 21 Desember 2015

Cerpen: Catatan Milmil oleh L. Heni S.

Catatan Milmil
L. Heni S.
Membayangkan harus pergi dengan Bibi Tantan, membuat Milmil mulas. Aduh, Bibi kalau berbicara panjang sekali.
"Kenapa harus Milmil, Bu?"
"Bibi yang minta," jawab ibu Milmil.
"Bibi malas pergi denganku. Kalau Bibi bicara satu kata, kubalas dua kata. Dua kalimat, kubalas tiga kalimat. Banyak bicara saja, Mil, supaya kamu tidak pusing mendengar omongan Bibi," saran Kak Bilbil.
Bibi Tantan hendak ke luar kota. Ia tidak suka berpergian sendiri. Salah satu keponakan selalu diajak.
"Siap, Milmil?" Bibi Tantang bertanya.
"Siap, Bi."
"Masukkan kopor ke bagasi. Tutup rapat. Jangan sampai jatuh di jalan. Repot kalau itu terjadi. Bibi mesti membelikan kamu pakaian baru. Bibi..." Nah, tuh, panjang lebar ucapan Bibi Tantan.
Kak Bilbil menahan tawa, sementara Milmil dengan sigap mengangkat kopor, memasukkannya ke bagasi. Sembil menata kopor, Milmil berpikir. Bukankan Bibi Tantan memang suka berbicara?
"Sudah, Milmil? Mari berangkat."
Milmil minta diri pada Ibu, lalu naik mobil. Kak Bilbil berdiri di balik jendela, melambai sambil menyeringai. Hm...
Sepanjang jalan, Bibi Tantan terus bicara. Tahu-tahu mereka sampai kota tujuan. Bibi Tantan mengajak singgah di rumah makan.
Milmil mencatat, ini salah satu kelebihan Bibi Tantan. Murah hati!
"Pelayan, maaf!" Bibi Tantan memanggil pelayan kembali. "Tambah satu es krim paling enak, ya."
"Bibi pesankan untukmu." Mata Bibi Tantan berbinar.
Ah, Milmil menambah di catatannya. Perhatian!
Perut kenyang, mereka menuju hotel. Bibi Tantan memesan kamar berisi dua tempat tidur.
"Bibi yang dekat pintu. Kalau ada tamu tak diundang masuk, biar dia berhadapan dengan Bibi." Bibi Tantan tertawa.
Tempat tidur Milmil dekat jendela. Dari situ, pemandangan kota sangat cantik. Catatan Milmil bertambah lagi. Suka mengalah! Bibi Tantan memberikan yang lebih baik pada keponakannya.
Keesokkan harinya, teman Bibi datang. Untuk itulah Bibi Tantan meluangkan waktu. Bertemu teman lama yang bertahun-tahun tak berjumpa. Bibi Tantan dan Bibi Gunggung berpelukan sambil menangis. Milmil hampir ikut menangis.
Aduh, Milmil sampai lupa beberapa banyak kebaikan Bibi Tantan yang dicatatnya. Yang pasti, setia!
Milmil bersyukur, tidak menuruti saran Kak Bilbi;. Tiap orang berbeda. Biarkan mereka menjadi diri sendiri. 
***
sumber: Majalah Bobo edisi 41 tanggal 17 Januari 2013

Minggu, 13 Desember 2015

Penyebab Terjadinya Perang Dunia II

Penyebab umum terjadinya perang dunia II
  • Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.
  • Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya.
  • Adanya politik aliansi (mencari kawan sekutu).
  • Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.
  • Adanya pertentangan paham/faham(?) demokrasi, fasisme, dan komunisme.
  • Adanya politik balas dendam "Revanche Idea" Jerman terhadap Perancis karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles.
Penyebab khusus terjadinya perang dunia II
  • Di Eropa, penyebab khusus terjadinya perang dunia II adalah serbuan Jerman ke kota Danzig (Polandia) pada tanggal 1 September 1939. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB (terutama Inggris dan Perancis) mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya.
  • Perang dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai pada 7 Desember 1941.   

Sabtu, 12 Desember 2015

Recount Text

Recount Text
  • Goal/Purpose/Aim/Social Function (Tujuan/Fungsi)
To tell/retell the past events or the past experience. (Untuk memberitahu/menceritakan kembali kejadian atau peristiwa di waktu lampau)
  • Generic Structure (Struktur Teks)
  1. Orientation (pengenalan): memuat what (apa), who (siapa), when (kapan), where (dimana), why (mengapa), how (bagaimana)
  2. Events: peristiwa/kejadian
  3. Re-orientation: personal coment (pendapat penulis mengenai kejadian/peristiwa dalam teks)
  • Example (Contoh Recount Text singkat/pendek)
At The Zoo
Last Sunday Yuda and Agung visited Gembira Loka Zoo in Yogyakarta. It is the most famous zoo in Yogyakarta. In this zoo they enjoyed many kinds of animals range from small reptiles, birds, to big mammals rang. The are from many regions in Indonesia and some from abroad. There are tigers from Sumatra, one horned rhinos from Java, elephants from Lampung and giraffes from Africa, etc. They are placed in many blocks.
Firstly, Yuda and Agung enjoyed Sumatran tigers. The are not placed on the wired cages, but in rather large place. The can room in an open space. The visitors can see them from the upper places. Some of them throw some food in the tiger, but they didn't eat it. Yuda and Agung gave them some fish and they ate it.
After being satisfied to enjoy Sumatran tigers, they continue to the next block. In this block they enjoyed some other big mammals like hippotamus and giraffes from Africa, anoa from Sulawesi, bears from China and elephants from Lampung. Then they enjoyed many kinds of birds in the another block. There are cassowaries from Sulawesi, ostriches from Africa, peacocks from Irian Jaya and "white Jalak" from Bali, etc.
 ***