Dalam hal meraih
mimpi, tentunya kesuksesan tidak selalu berpihak pada diri setiap orang. Banyak
diantara mereka yang tak luput dari kegagalan, atau istilah kerennya adalah
kesuksesan yang tertunda. Tak terkecuali orang-orang jenius yang kecerdasannya
mendekati sempurna. Karena, memang tidak ada jaminan bahwa orang pintar akan
selalu sukses. Maka dari itu, jangan heran jika anda menemui rekan
sekolah anda yang dulu dikenal pandai dan cerdas namun akhirnya hanya merutuki
nasib karena masa depannya yang suram. Banyak sekali hal yang dapat menjadi
pemicu kegagalan.
Apabila kita sudah tahu apa yang dapat menjadi penyebab suatu kegagalan, sebisa mungkin hindarilah itu semua. Dan apabila kita sudah terlanjur jatuh, maka bangkit dan berdirilah. Banyak sekali alternatif jalan yang dapat kita tempuh untuk meraih sukses. Salah satunya adalah “AMPUH”. “AMPUH” merupakan Salah satu metode yang dapat kita gunakan untuk meraih cita cita kita dan menuju kesuksesan.
Pada akhirnya, kegagalan bukanlah 'jalan buntu' untuk mencapai kesuksesan. Kesempatan datang silih berganti. Jika hari ini kita gagal, mungkin besok kita akan sukses. Jika kita mampu berpikir jernih mengenai kegagalan dan menyadari bahwa dalam hidup ini selalu ada pilihan, kita akan bisa menyikapi sebuah kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Ingat, tak ada orang yang lebih bodoh daripada orang yang tidak bisa memetik pelajaran dari sebuah kegagalan.
Berikut hal-hal yang memicu kegagalan seseorang.
- Kurangnya keterampilan sosial
Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis seseorang, dia tetap perlu memiliki intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik. Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan mereka dan tahu bagaimana membina dukungan tim.
- Tidak adanya tujuan yang jelas
Setiap manusia harus memiliki tujuan. Jika hidup kita menuju ke satu arah tertentu, maka persiapkan diri untuk menuju arah itu. Kalau tujuan hidup kita tidak jelas, kita akan semakin dekat dengan kegagalan. Bagaimana mungkin kita bisa mencapai satu tujuan jika alamatnya saja kita tidak tahu, apalagi jika kita tidak berusaha mencari tahu.
- Pendidikan yang tidak memadai
Di era teknologi saat ini, kita sulit meraih sukses tanpa bekal pendidikan yang memadai. Pendidikan dapat mengasah intelegensia dan intelektual kita, dan bisa mencegah kita untuk gagal dan membantu kita menggenggam sukses. Namun tidak sedikit diantara kita yang tidak menghargai pendidikan yang dengan mudah kita dapatkan.
- Kurang berambisi
Ambisi penting untuk menambah semangat dalam mencapai tujuan hidup. Apabila kita kurang berambisi, jalan kita mencapai tujuan tersendat-sendat. Karena kita tidak punya motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan. Jika berjalan terlalu lambat, kita pasti akan bertemu dengan kegagalan.
- Selalu berpikiran negatif
Selama kita selalu curiga dan iri hati terhadap kesuksesan orang lain, jangan harap kita bisa meraih kesuksesan yang kita idam-idamkan. Sikap negatif akan merusak mental kita dan menggiring kita kepada kegagalan. Jadi kita harus berpikir positif tentang diri kita dan orang lain.
- Tidak ada komitmen
Sesuatu yang dilakukan setengah-setengah akan memperbesar kemungkinan gagal. Suatu tujuan perlu di iringi dengan tekad, semangat, dan komitmen yang kuat untuk mencapainya.
- Kurang percaya diri
Rasa percaya diri membantu kita menggapai tujuan. Jika kita tidak percaya diri, kita akan selalu ragu dalam melakukan apa saja. Walau sesungguhnya kita mampu. Sehingga kita akrab dengan kegagalan. Rasa percaya diri yang pas akan membantu kita menghilangkan segala hambatan untuk meraih keberhasilan. Kita harus yakin bahwa kita bisa melakukannya.
- Kurang fokus
Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya tidak melakukan satu pun dengan baik. Fokuskan kembali diri kita pada apa yang paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan kita, tetapkan prioritas, dan susun organisasi usaha kita.
- Terlalu berhati-hati
Banyak keberhasilan bisa diraih karena modal nekad. Kadang terlalu banyak pertimbangan dan hati-hati, malah membuat seseorang tertinggal dan gagal. Orang sudah sampai di garis finish, kita baru berancang-ancang. Akibatnya kita tertinggal jauh.
Apabila kita sudah tahu apa yang dapat menjadi penyebab suatu kegagalan, sebisa mungkin hindarilah itu semua. Dan apabila kita sudah terlanjur jatuh, maka bangkit dan berdirilah. Banyak sekali alternatif jalan yang dapat kita tempuh untuk meraih sukses. Salah satunya adalah “AMPUH”. “AMPUH” merupakan Salah satu metode yang dapat kita gunakan untuk meraih cita cita kita dan menuju kesuksesan.
- Ambil kesempatan
Banyak kesempatan berada di sekeliling kita, namun kita tidak mampu menangkap. Ini dikarenakan kurangnya sensitivitas atau kepekaan kita terhadap keberadaan peluang tersebut.
- Mantapkan motivasi
Orang boleh punya kemampuan, orang boleh punya kesempatan. Akan tetapi kalau tidak ada kemauan, maka tidak akan sukses. Maka langkah kedua yang dibutuhkan adalah memantapkan motivasi. Apabila ada motivasi, maka potensi akan berkembang dengan baik.
- Pelajari keterampilan
Untuk dapat meraih kesuksesan tidak sekedar dibutuhkan pengetahuan. Tapi juga keterampilan. Banyak keterampilan yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan keterampilan negatif pun kalau kita gunakan untuk hal yang positif akan membuahkan hasil.
- Usaha optimal
Kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya. Oleh karena itu, perlu adanya usaha optimal untuk dapat mewujudkan cita-cita.
- Hidup seimbang
Belajar bukan hanya sekedar memenuhi otak dengan pengetahuan akademis. Sebaik-baiknya urusan adalah yang berada dipertengahan. Kita ingat akhirat, tapi jangan lupakan dunia. Kebutuhan fisik perlu, kebutuhan non fisik juga perlu. Kebutuhan spiritual perlu, kebutuhan material juga perlu.
Pada akhirnya, kegagalan bukanlah 'jalan buntu' untuk mencapai kesuksesan. Kesempatan datang silih berganti. Jika hari ini kita gagal, mungkin besok kita akan sukses. Jika kita mampu berpikir jernih mengenai kegagalan dan menyadari bahwa dalam hidup ini selalu ada pilihan, kita akan bisa menyikapi sebuah kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Ingat, tak ada orang yang lebih bodoh daripada orang yang tidak bisa memetik pelajaran dari sebuah kegagalan.
Teruslah bermimpi. Kita harus yakin dan percaya, mimpi
dapat dengan mudah menjadi kenyataan bila kita berusaha mewujudkannya. Siapapun
boleh saja bermimpi. Tak ada mimpi yang terlalu tinggi, semua sangat mungkin
untuk diraih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar